Mahkota Kezuhudan

on Jumat, 29 Januari 2016
   Definisi kezuhudan adah berpaling dari keinginan terhadap suatu hal ke hal yang lebih baik.  Berpaling dari hal yang berorientasikan dunia ke hal yang berorientasikan akherat. Berpaling menuju pada niat untuk mencari ridha Allah.

   

Banyak orang yang melakukan kesalahan dalam hidupnya, termasuk kesalahan dalam menentukan orientasi hidup. Banyak orang yang mengartikan salah pada pekerjaan. Siang malam bekerja hanya untuk dunia. Bekerja hanya ingin mendapatkan kesenangan dunia saja. Terkadang, penyakit ini terjadi pada siswa, mereka belajar hanya untuk mengejar nilai, belajar hanya untuk mengejar kepandaian, untuk mencari popularitas semata.pelajar seperti inilah yang buta  terhadap substansi dari proses belajar.

   Inilah pentingnya mahkota kezuhudan bagi para pelajar, karena zuhud berkaitan dengan self understanding  terhadap dunianya, terhadap hidupnya, arah langkahnya, dan orientasi perilakunya. Maka ada dua dikotomi dasar, yaitu orientasi dunia dan orientasi akherat.
Mengapa orang yang berorientasikan dunia dianggap bodoh? Jawabannya karenan dunia hanya sementara atau istilah dalam bahasa jawa “urip nyang ndunyo mok tingge mampir ngombe”. Sebaliknya di akherat yang pasti dan segala sesuatu yang ada disana kekal.

   Kamu bekerja untuk kaya itu mungkin, tapi kamu beribadah untuk mendapatkan surga itu pasti. Betapa bodohnya siswa yang belajar giat untuk mendapatkan nilai 9. Padahal,  dalam dunia nyata, yang dibutuhkan bukan angka, tetapi keahlian.nilai adalah parameter paling absurd untuk mengukur tingkat kepandaian seseorang.atau mungkin belajar hanya untuk mendapatkan pekerjaan, sekolah hanya untuk mendapatkan gelar. Padahal gelar adalah topeng yang menutupi muka asli manusia. Al mustaurid bin syaddad al fihriy meriwayatkan, bahwa Nabi bersabda :
   “Bila dibandingkan dengan akherat, dunia ini hanyalah air yang menempel di jari katika salah seorang dari kalian mencelupkannya di laut” (HR. Muslim).

   Zuhud bukanlah meninggalkan dunia dengan segala kebutuhnnya, tetapi lebih  lebih menempatkan kehidupan di dunia pada porsinya. Untuk mencapai kezuhudan, yang pertama dilakukan adalah, merubah pola fikir, yaitu merubah orientasi tujuan. Ukhrawikan semua pekerjaan dunia.  Dampaknya akan luar biasa ketika dunia tidak dijadikan pusat pikiran dan segala perhiasan tidak diletakkan di hati. Bila semuanya hilang, tidak disesali karena semuanya adalah titipan Allah semata.


   Bila mahkota kezuhudan berhasil dicapai, maka hidup akan menjadi terasa lapang tanpa kekhawatiran. Perilaku menjadi ikhlas tanpa mengharapkan imbalan. Siswa yang zuhud pun akan mudah dicintai karena ia bersedia membantu tanpa menyembunyikan ilmu yang dimlikinya. Baginya, dunia hanya ladang amal untuk diakherat. Dan semua itu akan dengan mudah ditinggalkan dengan cepat.


Referensi : Buku La Tahzan For Students

0 komentar:

Posting Komentar