Definisi kezuhudan adah berpaling dari
keinginan terhadap suatu hal ke hal yang lebih baik. Berpaling dari hal yang berorientasikan dunia
ke hal yang berorientasikan akherat. Berpaling menuju pada niat untuk mencari
ridha Allah.
Banyak orang yang melakukan kesalahan dalam hidupnya, termasuk kesalahan dalam menentukan orientasi hidup. Banyak orang yang mengartikan salah pada pekerjaan. Siang malam bekerja hanya untuk dunia. Bekerja hanya ingin mendapatkan kesenangan dunia saja. Terkadang, penyakit ini terjadi pada siswa, mereka belajar hanya untuk mengejar nilai, belajar hanya untuk mengejar kepandaian, untuk mencari popularitas semata.pelajar seperti inilah yang buta terhadap substansi dari proses belajar.
Inilah pentingnya mahkota kezuhudan
bagi para pelajar, karena zuhud berkaitan dengan self understanding terhadap dunianya, terhadap hidupnya, arah
langkahnya, dan orientasi perilakunya. Maka ada dua dikotomi dasar, yaitu
orientasi dunia dan orientasi akherat.
Mengapa orang yang berorientasikan
dunia dianggap bodoh? Jawabannya karenan dunia hanya sementara atau istilah
dalam bahasa jawa “urip nyang ndunyo mok tingge mampir ngombe”. Sebaliknya di
akherat yang pasti dan segala sesuatu yang ada disana kekal.
Kamu bekerja untuk kaya itu mungkin,
tapi kamu beribadah untuk mendapatkan surga itu pasti. Betapa bodohnya siswa
yang belajar giat untuk mendapatkan nilai 9. Padahal, dalam dunia nyata, yang dibutuhkan bukan
angka, tetapi keahlian.nilai adalah parameter paling absurd untuk mengukur
tingkat kepandaian seseorang.atau mungkin belajar hanya untuk mendapatkan
pekerjaan, sekolah hanya untuk mendapatkan gelar. Padahal gelar adalah topeng
yang menutupi muka asli manusia. Al mustaurid bin syaddad al fihriy
meriwayatkan, bahwa Nabi bersabda :
“Bila dibandingkan dengan akherat,
dunia ini hanyalah air yang menempel di jari katika salah seorang dari kalian
mencelupkannya di laut” (HR. Muslim).
Zuhud bukanlah meninggalkan dunia
dengan segala kebutuhnnya, tetapi lebih
lebih menempatkan kehidupan di dunia pada porsinya. Untuk mencapai
kezuhudan, yang pertama dilakukan adalah, merubah pola fikir, yaitu merubah
orientasi tujuan. Ukhrawikan semua pekerjaan dunia. Dampaknya akan luar biasa ketika dunia tidak
dijadikan pusat pikiran dan segala perhiasan tidak diletakkan di hati. Bila
semuanya hilang, tidak disesali karena semuanya adalah titipan Allah semata.
Bila mahkota kezuhudan berhasil
dicapai, maka hidup akan menjadi terasa lapang tanpa kekhawatiran. Perilaku
menjadi ikhlas tanpa mengharapkan imbalan. Siswa yang zuhud pun akan mudah
dicintai karena ia bersedia membantu tanpa menyembunyikan ilmu yang dimlikinya.
Baginya, dunia hanya ladang amal untuk diakherat. Dan semua itu akan dengan
mudah ditinggalkan dengan cepat.
Referensi : Buku La Tahzan For Students
0 komentar:
Posting Komentar