Kemalasan.
Pasti semua orang pernah merasakan bagaimana malas itu. Begitu pula dengan
saya. Kemalasan itu datang dengan mudah ketika hati,pikiran kita kotor atau
terinfeksi virus-virus negatif. Kemalasan jika sudah mendarah daging, sulit
sekali dihilangkan. Yang ada hanya penyesalan.
Tidak
hanya itu, kemalasan berasal dari tiupan-tiupan syetan. Dimanapun dan kapanpun
syetan akan meniupkan angin-angin kemalasan itu. Baik waktu pagi ataupun sore,
keadaan senang maupun sedih, meskipun keadaan capek, kemalasan akan dengan
mudahnya masuk. Tak habis-habisnya syetan akan mengganggu kita. Karena memang
syetan ingin kita gagal, dalam bekerja maupun dalam belajar.
Maka
dari itu, Allah memberikan solusinya. Untuk menghilangkan sikap kemalasan. Kita
tidak boleh pengangguran. Kita harus aktif. Jika urusan lain selesai, lanjutkan
dengan sungguh-sungguh urusan yang lainnya.karena manusia dibagi dalan 2 bagian yaitu manusia sibuk dan manusia
pengangguran. Seperti firman Allah pada (QS. Insyiroh :7) yang artinya “Maka,
apabila kamu telah selesai(dari sesuatu urusan), kerjakan dengan
sungguh-sungguh (urusan-urusan yang lain). Memanajemen waktu itu juga perlu.
Mengatur waktu sebaik-baiknya. Mengusahakan agar waktunya bisa mencukupi, dan
tidak dibuang sia-sia hanya karena malas.
Ini
dia Trik-trik untuk memberantas kemalasan :
1. Perlu
adanya latihan. Latihlah dirimu untuk bangun tidur pukul 3 atau 4 setiap hari.
Jika kesulitan bangun pagi, pasang jam beker atau minta bantuan orang tua.
Sebelum tidur berdo’a kepada Allah, dan niat untuk bangun pukul 3 atau 4. Insya
Allah pukul 3 atau 4 akan terbangun.
2. Membiasakan
sholat subuh (pasti) dan gunakan pagi hari untuk menghirup udara segar, bisa
dengan olahraga.
3. Jangan
suka tidur kemalaman/begadang , karena bisa membuat bangun kesiangan dan ketika bangun tubuh akan merasakan kesakitan.
4. Latihlah
belajar minimal 30 menit setiap hari. Kalau malas, harus dipaksa. Untuk
mengerjakan PR atau membaca pelajaran besok.
5. Makanlah
dan minumlah yang bergizi dan teratur. Kemalasan akan datang pada tubuh yang
loyo/lelah.
6. Ikutilah
kegiatan-kegiatan yang kamu sukai, baik hobi atau lainnya.
7. Ikutilah
acara training motivasi untuk pembangkit semangat.
8. Carilah
teman yang selalu bersemangat dan mengajak pada hal yang positif.
9. Jika
kemalasan datang, berdirilah, beranjaklah dari tempatmu dan mengambil wudlu
atau mandi. Karena dengan sentuhan air pada tubuh akan membuat segar dan
bergairah.
1. Selalu
berfikirlah bahwa dengan kemalasan akan menghambat kesuksesan.
Yang kedua adalah MINDER. Minder
adalah sikap yang harus dihapuskan. Bahkan harus dibuang jauh-jauh hingga tak
dapat kembali. Mengapa tidak? Seorang
yang sukses harus pede. Yakin bahwa akan sukses. Yakin pada diri sendiri dan
semangat berjuang untuk meraihnya.
Saya punya teman. Sebut saja si A .
Si A ini adalah seseorang yang minder, super-super minder dari kecil. Dia
merasa bodoh,miskin, dan pas-pasan penampilannya. Dia menjadi pendiam, tidak
mau berkomunikasi dengan temannya. Tidak mau aktif di kelas. Padahal menurut
saya, Si A ini punya potensi tersendiri yang orang lain tidak mempunyai. Namun
karena mindernya dominan ia menjadi seperti itu. Di kelas aja, jika guru
mengajukan pertanyaan, ia tidak mau mencungkan tangan. Apalagi maju di depan
kelas. Sikap itu terbawa hingga SMA.
Sedangkan si B adalah sesorang yang
aktif. Walaupun ia mempunyai cacat/kekurangan. Ia tidak hiraukan alias tidak
minder. Ia tetap semangat untuk belajar, Aktif berpendapat, dan mudah bergaul
dengan teman- temannya.
Dari kedua temanku ini, dapat
diambil hikmah. Bahwa kekurangan pada setiap individu jangan dijadikan hal
untuk menghalangi kita meraih kesuksesan. Mulia tidaknya kita, bukan dilihat
dari ukuran fisik maupun lainnya. Tetapi dari hati dan ketakwaan. Ingatlah !!
bahwa ukuran orang yang paling mulia disisi Allah adalah orang yang bertakwa.
Ukuran inilah yang dipakai untuk melihat ukuran, derajat seseorang.
Orang yang dikatakan mulia, baik
tingginya derajatnya bila ia melakukan kebaikan, ia tidak mengharapkan imbalan.
Akan terus bersikap ikhlas,suka menolong, dermawan, dan memiliki jiwa sosial
terhadap orang lain. Sedangkan orang yang rendah dimata Allah adalah ia yang
melakukan kejahatan,membunuh, mencuri dan suka mabuk-mabukan. Selain dibenci
Allah, orang yang melakukan itu akan dibenci oleh masyarakat sekitar.
Maka tidak ada kata minder untuk
kita agar meraih kesuksesan. Cobalah untuk menjadi yang tebaik dikelas dan
semangat dalam belajar. Jangan tambah satu lagi kekurangan kita seperti mereka
(orang yang minder). Jadilah siswa yang cerdas, dalam kebaikan dan ketaqwaan.
Trik-trik
untuk mengatasi minder :
1. Luangkan waktumu
untuk berdiri di depan kaca. Dan katakanlah pada dirimu “AKU ADALAH PEMENANG,
AKU PASTI BISA, AKU ADaLAH PEMBERANI”. Setiap hari dengan kata yang sama.
Sugesti untuk membuatmu sebagai seorang yang pemberani.
2. Biasakan
selalu bertanya kepada guru di dalam kelas. Jika tidak bisa, buatlah pertanyaan
telebih dahulu. Paksakan dirimu untuk mau percaya diri bertanya.
3. Ubahlah
penampilanmu. Bisa jadi, dengan merubah penampilanmu bisa membuatmu pede.
4. Berlatihlah
untuk bergaul dengan orang-orang yang belum kenal. Ikutilah komunitas-komunitas
atau perkumpulan di desa atau di sekolah.
5. Beranikan diri
untuk menjawab soal di depan kelas.
Tentu dengan keyakinan kamu bisa mengerjakannya.
6. Belajarlah
menyusun kalimat. Belajar berkomunikasi dengan
baik.
7. Bila minder
disebabkan karena kebodohan. Belajarlah yang rajin. Jangan malas.
8. Jangan
memandang minder sedikitpun. Karena minder adalah pandangan yang salah.
Soo,,SEMANGAT kawan.. Jangan Malas, Jangan Minder. :D
Referensi : Buku La Tahzan For Students
Referensi : Buku La Tahzan For Students
0 komentar:
Posting Komentar