Berantas Kemalasan dan Minder

on Kamis, 28 Januari 2016
   

Dalam meraih kesuksesan perlu perjuangan yang besar, baik itu fisik maupun mental. Pasti banyak hambatan-hambatan yang harus dilalui, dengan istilah lain terdapat duri-duri penghancur kesuksesan. Duri-duri itu harus di berantas dari diri kita. Karena jika tidak, kesuksesan itu hanya akan jadi mimpi, mimpi yang hilang. Salah satu duri-duri itu adalah kemalasan dan minder. Mari kita bahas sedikit...

   Kemalasan. Pasti semua orang pernah merasakan bagaimana malas itu. Begitu pula dengan saya. Kemalasan itu datang dengan mudah ketika hati,pikiran kita kotor atau terinfeksi virus-virus negatif. Kemalasan jika sudah mendarah daging, sulit sekali dihilangkan. Yang ada hanya penyesalan.

    Tidak hanya itu, kemalasan berasal dari tiupan-tiupan syetan. Dimanapun dan kapanpun syetan akan meniupkan angin-angin kemalasan itu. Baik waktu pagi ataupun sore, keadaan senang maupun sedih, meskipun keadaan capek, kemalasan akan dengan mudahnya masuk. Tak habis-habisnya syetan akan mengganggu kita. Karena memang syetan ingin kita gagal, dalam bekerja maupun dalam belajar.
Maka dari itu, Allah memberikan solusinya. Untuk menghilangkan sikap kemalasan. Kita tidak boleh pengangguran. Kita harus aktif. Jika urusan lain selesai, lanjutkan dengan sungguh-sungguh urusan yang lainnya.karena manusia dibagi dalan 2  bagian yaitu manusia sibuk dan manusia pengangguran. Seperti firman Allah pada (QS. Insyiroh :7) yang artinya “Maka, apabila kamu telah selesai(dari sesuatu urusan), kerjakan dengan sungguh-sungguh (urusan-urusan yang lain). Memanajemen waktu itu juga perlu. Mengatur waktu sebaik-baiknya. Mengusahakan agar waktunya bisa mencukupi, dan tidak dibuang sia-sia hanya karena malas.

    Ini dia Trik-trik untuk memberantas kemalasan :

1.    Perlu adanya latihan. Latihlah dirimu untuk bangun tidur pukul 3 atau 4 setiap hari. Jika kesulitan bangun pagi, pasang jam beker atau minta bantuan orang tua. Sebelum tidur berdo’a kepada Allah, dan niat untuk bangun pukul 3 atau 4. Insya Allah pukul 3 atau 4 akan terbangun.
2.    Membiasakan sholat subuh (pasti) dan gunakan pagi hari untuk menghirup udara segar, bisa dengan olahraga.
3.    Jangan suka tidur kemalaman/begadang , karena bisa membuat bangun kesiangan dan  ketika bangun tubuh akan merasakan kesakitan.
4.    Latihlah belajar minimal 30 menit setiap hari. Kalau malas, harus dipaksa. Untuk mengerjakan PR atau membaca pelajaran besok.
5.    Makanlah dan minumlah yang bergizi dan teratur. Kemalasan akan datang pada tubuh yang loyo/lelah.
6.    Ikutilah kegiatan-kegiatan yang kamu sukai, baik hobi atau lainnya.
7.    Ikutilah acara training motivasi untuk pembangkit semangat.
8.    Carilah teman yang selalu bersemangat dan mengajak pada hal yang positif.
9.    Jika kemalasan datang, berdirilah, beranjaklah dari tempatmu dan mengambil wudlu atau mandi. Karena dengan sentuhan air pada tubuh akan membuat segar dan bergairah.
1. Selalu berfikirlah bahwa dengan kemalasan akan menghambat kesuksesan.


    Yang kedua adalah MINDER. Minder adalah sikap yang harus dihapuskan. Bahkan harus dibuang jauh-jauh hingga tak dapat kembali. Mengapa tidak?  Seorang yang sukses harus pede. Yakin bahwa akan sukses. Yakin pada diri sendiri dan semangat berjuang untuk meraihnya.

    Saya punya teman. Sebut saja si A . Si A ini adalah seseorang yang minder, super-super minder dari kecil. Dia merasa bodoh,miskin, dan pas-pasan penampilannya. Dia menjadi pendiam, tidak mau berkomunikasi dengan temannya. Tidak mau aktif di kelas. Padahal menurut saya, Si A ini punya potensi tersendiri yang orang lain tidak mempunyai. Namun karena mindernya dominan ia menjadi seperti itu. Di kelas aja, jika guru mengajukan pertanyaan, ia tidak mau mencungkan tangan. Apalagi maju di depan kelas. Sikap itu terbawa hingga SMA.

    Sedangkan si B adalah sesorang yang aktif. Walaupun ia mempunyai cacat/kekurangan. Ia tidak hiraukan alias tidak minder. Ia tetap semangat untuk belajar, Aktif berpendapat, dan mudah bergaul dengan teman- temannya.
Dari kedua temanku ini, dapat diambil hikmah. Bahwa kekurangan pada setiap individu jangan dijadikan hal untuk menghalangi kita meraih kesuksesan. Mulia tidaknya kita, bukan dilihat dari ukuran fisik maupun lainnya. Tetapi dari hati dan ketakwaan. Ingatlah !! bahwa ukuran orang yang paling mulia disisi Allah adalah orang yang bertakwa. Ukuran inilah yang dipakai untuk melihat ukuran, derajat seseorang.

    Orang yang dikatakan mulia, baik tingginya derajatnya bila ia melakukan kebaikan, ia tidak mengharapkan imbalan. Akan terus bersikap ikhlas,suka menolong, dermawan, dan memiliki jiwa sosial terhadap orang lain. Sedangkan orang yang rendah dimata Allah adalah ia yang melakukan kejahatan,membunuh, mencuri dan suka mabuk-mabukan. Selain dibenci Allah, orang yang melakukan itu akan dibenci oleh masyarakat sekitar.

    Maka tidak ada kata minder untuk kita agar meraih kesuksesan. Cobalah untuk menjadi yang tebaik dikelas dan semangat dalam belajar. Jangan tambah satu lagi kekurangan kita seperti mereka (orang yang minder). Jadilah siswa yang cerdas, dalam kebaikan dan ketaqwaan.

    Trik-trik untuk mengatasi minder :

1.    Luangkan waktumu untuk berdiri di depan kaca. Dan katakanlah pada dirimu “AKU ADALAH PEMENANG, AKU PASTI BISA, AKU ADaLAH PEMBERANI”. Setiap hari dengan kata yang sama. Sugesti untuk membuatmu sebagai seorang yang pemberani.
2.    Biasakan selalu bertanya kepada guru di dalam kelas. Jika tidak bisa, buatlah pertanyaan telebih dahulu. Paksakan dirimu untuk mau percaya diri bertanya.
3.    Ubahlah penampilanmu. Bisa jadi, dengan merubah penampilanmu bisa membuatmu pede.
4.    Berlatihlah untuk bergaul dengan orang-orang yang belum kenal. Ikutilah komunitas-komunitas atau perkumpulan di desa atau di sekolah.
5.    Beranikan diri untuk menjawab soal di depan kelas.  Tentu dengan keyakinan kamu bisa mengerjakannya.
6.    Belajarlah menyusun kalimat. Belajar berkomunikasi dengan  baik.
7.    Bila minder disebabkan karena kebodohan. Belajarlah yang rajin. Jangan malas.
8.    Jangan memandang minder sedikitpun. Karena minder adalah pandangan yang salah.


Soo,,SEMANGAT kawan.. Jangan Malas, Jangan Minder. :D


Referensi : Buku La Tahzan For Students

0 komentar:

Posting Komentar