LA TAHZAN For Students

on Rabu, 13 Januari 2016



“JANGAN BERSEDIH karena dunia ini begitu luas. Penderitan bukan untuk ditangisi, malangnya hidup bukan untuk disesali. Yang harus dilakukan adalah tersenyum karena senyum bisa membangkitkan gairah dan semangat. Senyum adalah sedekah bagi sesama.”

Jangan bersedih ! 

Bangkit dan Berjuang Lupakan Kesedihan!


  Kesedihan selalu datang pada siapa saja,kapan saja,dimana saja dan disebabkan oleh apa aja. Ketika berpisah dengan kekasih, kita bersedih. Ketika bencana menimpa, kita bersedih. Ketika ujian gagal, kita bersedih. Kesedihan datang begitu cepat dan datang pada waktu yang tidak tepat. Tetapi kesedihan bukan untuk ditangisi . jadikan kesedihan sebagai hal untuk membangkitkan kita hingga membuka halaman baru dengan sesuatu yang baru.

  Begitu juga dengan kegagalan, jangan karena kegagalan kita menjadi sedih, terpuruk dan lemah tak berdaya.  Lihatlah masih banyak anak-anak lain yang hidup di dunia ini lebih gagal dari pada kita.Namun, mereka masih kuat, mereka tegar dan tidak menangis, mereka tersenyum bahagia, seakan-akan tidak terjadi apa-apa. Jadi tak ada alasan kita untuk mengeluh dan putus asa. Ingat! Keputusasaan adalah seburuk-buruknya jalan.

  Arti orang yang gagal sebenarnya adalah ia yang gagal memahami kegagalan dan ia yang gagal bangkit dari keterpurukan. Mengapa demikian? Setiap pembelajar selalu menemui kegagalan baik itu kegagalan ujian, maupun kegagalan mengalahkan rasa minder dan kurang percaya diri. Kegagalan itu selalu mewarnai kehidupan setiap pelajar. Maka, kunci dari kesuksesan adalah bangkit dari berbagai kegagalan itu.

  Semua masalah pasti ada jalan keluarnya. Sesulit apapun itu pasti ada pintu untuk keluar. Dan kegagalan hanyalah jawaban yang kurang tepat untuk semua masalah-masalah yang kita hadapi. Padahal, kepandaian kita menghadapi masalah menunjukkan seberapa cerdas kita memahami masalah itu.

  Perlu adanya perjuangan untuk semua masalah. Karena memang hidup ini penuh perjuangan. Dari kita masih bayi hingga sekarang atau sampai esok. Memang di dalam perjuangan pasti ada kesedihan dan kegagalan. Namun, kesedihan dan kegagalan tak diberi cukup waktu untuk melemahkan semangat perjuangan.

  Hakikatnya perjuangan adalah upaya melawan gaya gravitasi, berusaha bangkit dari penurunan-penurunan. Jika mayoritas siswa turun nilainya, ia akan naik dan naik. Jika semua temannya tidak bersemangat, ia yang paling bersemangat. Perjuangan merupakan perubahan dari waktu ke waktu untuk menuju kesempurnaan. Perubahan itu memang berat, maka dari itu orang yang sukses adalah ia yang dapat melewati beratnya perubahan-perubahan itu.

  Perjuangan bisa dilakukan dengan pengolahan kata-kata. Seperti halnya bung tomo ketika membakar semangat rakyat surabaya dengan berkata “merdeka! Allahu Akbar!”. Dapat dibuktikan, seketika rakyat surabayapun semangat untuk berjuang. Maka, katakanlah kepada diri kita sendiri, dengan beberapa kata penyemangat untuk menumbuhkan semangat kita. Dan mulailah untuk berjuang dengan giat, tanpa berkeluh kesah.

  Kunci sukses lainnya adalah sabar dan bersyukur. Hanya siswa sabar yang akan berhasil menghadapi segala bentuk cobaan dalam menuntut ilmu. Hanya siswa yang sabar dalam belajar yang mampu berhasil dengan nilai tinggi. Tahukah kalian bahwa kecerdasan diraih dengan kesabaran. Orang yang cerdas hakikatnya ia yang sabar dalam menghadapi proses pembelajaran. Semakin pandai ia melatih kesabaran, semakin banyak pula ilmu yang diperolehnya. maka dari itu, bersabarlah.

  Bersyukur, pelajar yang cerdas selalu bersyukur ketika cobaan datang karena cobaan itulah yang akan membentuknya menjadi pribadi yang tangguh. Bahkan bila perlu, masalah mereka ciptakan agar proses pembelajaran dan latihan terus berjalan. Dan ingat, sangat sedikit orang yang mampu bersyukur ketika telah datang ujian dan cobaan. Maka, jadilah orang-orang istimewa di sisi Allah. Pelajar yang sukses, menaklukan kegagalan.

  Ketahuilah, bahwa orang-orang yang sukses adalah mereka yang sukses dalam doanya karena dapat menghadapi segala hal yang terjadi,baik itu kesuksesan maupun kegagalan. itu semua adalah gabungan antara usaha manusia dan pertolongan Allah. Bila usaha kita sudah maksimal, namun Allah tidak meridhoi, maka belum dikatakan berhasil. maka peran do'a sangat penting. Dengan do'a bisa menjadikan ridho Allah. Do'a adalah senjatanya kaum muslimin. Maka, berdo'alah dikala sempit ataupun lapang. disaat mendapatkan ujian ataupun kegembiraan. Pelajar yang cerdas ialah ia yang sudah mempersiapkan senjatanya (do'a). Karena ia tahu bahwa musuh akan datang setiap saat. 

  Melupakan kesedihan dan kegagalan adalah obat mujarab untuk mengawali kesuksesan. Karena salah satu ciri orang sukses ialah ketika mendapatkan kegagalan, ia akan menjadikan pelajaran dan tidak larut dalam kesedihan. Allah menciptakan kegagalan itu sebagai bumbu kesuksesan. Allah selalu menyediakan ruang untuk menampung kesedihan hambanya. Allah selalu membukakan pintunya untuk mendengarkan keluh kesah dan penderitaan hambanya. Maka dari itu, bila bersedih, sampaikanlah kesedihan itu kepada Allah, jangan dipendam sendiri. Kesedihan harus dikeluarkan dalam hati karena kesedihan dapat melumpuhkan semangat kita. Bagi para pelajar kesedihan dapat memakan setengah semangat dalam dada. Kesihan dapat menghambat proses belajar, atau bahkan berhenti. Maka, kata kuncinya adalah LUPAKAN KESEDIHAN SEKARANG JUGA! DAN HIRUP UDARA KEGEMBIRAAN.

  Bergembiralah, kegembiraan mengajarkan banyak hal. Kegembiraan adalah energi kehidupan. Kegembiraan tak hanya membangkitkan semangat dalam hati, tapi juga membuat orang lain menjadi enjoy dan ikut merasakan indahnya kegembiraan. Simbol sederhana kegembiraan adalah senyuman. Dengan senyuman kebekuan menjadi sirna, persahabatan bisa dijalin dan dengan senyuman bisa membangkitkan gairah dan semangat.

  Sebelum melangkah dengan semangat baru. perbaiki dulu niat kita. karena bila langkah pertama salah, maka langkah-langkah selanjutnya akan salah juga atau malah lebih jauh dari kebenaran. Bila langkanh melenceng, sampai kapanpun akan tidak sampai tujuan. Ubahlah niatmu, segera ganti dengan niat yang baik dan ikhlas.

  SEMANGAT BUAT KALIAN PARA PELAJAR. BANGKIT! BANGKIT! BERJUANG!




Referensi : Buku La Tahzan For Students
Karya : Fidi Mahendra



0 komentar:

Posting Komentar